Kisah di sebuah pedalaman, hidup seorang pemuda yang pemurung. Seluruh hidupnya selalu dia hiasi dengan penyesalan.
Kenapa aku lakukan itu tadi... Kenapa harus begini...
pernyataan
selalu terlontar dalam benak pemuda itu.... Entah berapa hari dia
lewati dengan penuh kemurungan itu... Hingga suatu hari di saat dia
duduk di depan rumahnya muncullah seorang nenek yang tua sedang
meminggul sesuatu yang sangat berat di punggungnya.
Herannya
nenek itu tidak terlihat letih atau pun pucat. Mukanya tampak
berseri-seri dan penuh senyuman. Lalu nenek itu bertanya ke pemuda itu.
"Nak...
Nenek mau tanya... Kalau lewat jalan ini tembusnya kemana ya?" Pemuda
itu merasa heran dan menjawab "Oh Nenek mau kemana? Kalau lewat jalan
ini nenek akan ke desa seberang. Ehm nek apa yang Nenek bawa itu?"
pemuda itu pun penasaran dengan ap yang dibawa nenek itu.
"Oh
terima kasih nak... Nenek mau ke suatu tempat yang bisa menaruh apa yang
nenek bawa ini" nenek itu pun menjawab. "Memang apa yang nenek bawa
ini?" pemuda itu mulai penasaran.
"Nenek membawa kerikil yang nenek pungut di sepanjang perjalanan nenek ini." Nenek itu menjawab sambil tersenyum
"Maksud
nenek yang nenek bawa itu kerikil? Khan itu berat Nek? Kenapa nenek
tidak merasa lelah membawa kerikil sebanyak itu?" Pemuda itu makin
penasaran.
"Karna nenek mrasa yang nenek bawa ini bukanlah sebuah
kerikil yang memberatkan nenek.. Kerikil ini adalah bagian dari
perjalanan nenek menuju tempat dimana harus kerikil ditaruh. Kerikil itu
indah Nak... dan nenek bahagia membawanya."
Perkataan nenek itu
membuat pemuda itu terdiam sejenak... lalu pemuda itu bertanya "Ehm...
Kalau boleh saya tahu tempat yang nenek sebut tadi untuk menaruh kerikil
ini dimana nek?"
Dengan senyum yang berseri... nenek itu
menjawab "Kenangan Nak :-)" Lalu nenek itu berjalan lagi dan menghilang
di rerimbunan hutan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Pemuda Tepus Kulon
- Tepus Kulon
- Purbalingga, Jawa Tengah, Indonesia
- blog yang berisi semua yang bermanfaat dan update kegiatan pemuda dan pemudi tepus kulon
0 komentar:
Posting Komentar