.thumb img { float: left; margin: 0 10px 10px 0; }

Pages

Subscribe:

Blogroll

Blogger templates

Senin, 25 November 2013

Hati-hati Kecurangan saat mengisi bensin di SPBU

ane mau numpang berbagi pengalaman disini tentang kecurangan para petugas di spbu
harapan ane tulis trit ini agar tidak ada lagi yg tertipu atau dicurangi ketika mengisi bensin di spbu dengan label "pasti pas"

kejadiannya sekitar seminggu lalu ane bawa mobil saudara ke jakarta
ane isi bahan bakar di salah satu spbu,sengaja ane tidak sebutkan nama dan lokasi spbu tersebut takutnya ntar dikira pencemaran nama baik
kebetulan saat itu yg bawa mobil kakak ane jadi ane duduk di kursi belakang
kakak ane langsung nyodorin duit 100rb ke petugasnya
ane ga turun dari mobil memang tapi ane perhatikan argo di mesin pengisiannya
saat argo mendekati angka 80rb tiba tuh angkanya loncat langsung ke angka 100rb kakak ane ga nyadar tentang kejadian itu
tapi sepontan ane langsung protes keras
"pak itu kok argonya langsung loncat dari 80rb ke angka 100rb?"
si petugasnya langsung bilang gini
"bener kok udah 100rb"
trus ane minta struknya,setelah keluar struk baru tuh keliatan di struk tertulis rp.80.075
lalu petugasnya ngembaliin duit 20rb sambil bilang gini sambil mukanya gugup
"wah maaf pak mungkin mesinnya sedang rusak"
skip..skip.. selang dua hari ane ke jogja.bawa motor matic isi bensin di salah satu spbu di jogja,ane tidak publikasikan nama spbu dan lokasinya
isi bensin 10rb
ane perhatiin argonya
eh terulang lagi kejadian di spbu jakarta kmaren dari angka 8rb langsung loncat ke 10rb
kali ini ane diem ga protes karna ane pikir cuman duit 2rb ini lagian di belakang yg antri banyak bgt,kebetulan jam pulang kerja
ane mikir apa jangan2 banyak petugas spbu yg melakukan perbuatan "nakal" ini
akhirnya rasa penasaran ane terjawab saat lagi makan di angkringan dekat spbu tempat ane ngisi bensin motor ane kapan hari itu
ada petugas spbu yg kebetulan juga makan di angkringan itu ngobrol dengan pedagang angkringannya
mereka ngobrolin tentang side job itu
mereka ngobrol pake bahasa daerah yg intinya
-argo di spbu emang bisa di design/di akali untuk langsung loncat ke angka tertentu
-ngakali loncatnya angka di argo dengan catatan kalo buyer nya isi bensin dengan nominal yg umum semacam 10rb,15rb,20rb,50rb100rb dsb
-yg ngisi bensin meleng ga liat argonya
-kalo buyernya beli diangka yg nominalnya enggak umum ga bisa diakali semisal 13rb,21rb,106rb

macam kejadian ane di spbu jakarta,kalo satu orang di korup 20rb udah dapet berapa banyak tuh oknum sehari

jadi setelah itu ane menyimpulkan kalo mau isi bensin ane mending isi diangka yg ga pas semacam 11rb,19rb dsb

mungkin kita emang susah ngilangin budaya korupsi di negara ini
tapi seenggaknya kita bisa meminimalisir tindakan korupsi dan tidak berbuat korupsi

ane cuman nyaranin buat para kaskuser yg baca trit ini
-kalo isi bensin pantengin tuh argo
-kalo bisa isi di nominal yg ga biasa seperti 11rb,23rb dll
-kalo petugasnya maenin handle suruh lepas tuh handle nya
sumber: http://www.kaskus.co.id/thread/526d0e5aa2cb17277400000a
Baca SelengkapnyaHati-hati Kecurangan saat mengisi bensin di SPBU

Konsep Managemen

Suatu hari terjadi perampokan di bank. Perampok
berteriak kepada semua org di bank, “Jgn
bergerak! Uang ini semua milik Negara. Hidup anda
adalah milik anda.” Semua org di banking hall
kemudian tiarap.
Hal ini disebut “Mind changing concept – Merubah
cara berfikir”.
Semua org berhasil merubah cara berfikir dari cara
yg biasa menjadi cara kreatif. Salah satu nasabah
yg sexy mencoba merayu perampok. Tetapi malah
membuat perampok marah dan berteriak, “Yang
sopan mbak!! Kami ini perampok bank bukan
pemerkosa!”
Hal ini disebut “Being professional – Bertindak
professional”. Fokus hanya pd pekerjaan sesuai
prosedur yg diberikan.
Setelah selesai merampok bank dan kembali ke
rumah, perampok muda yg lulusan MBA dari
universitas terkenal berkata kpd perampok tua yg
hanya lulusan SD, “Bang, sekarang kita hitung hasil
rampokan kita.”
Perampok tua menjawab, “Dasar bodoh. Uang yg
kira rampok banyak, repot menghitungnya. Kita
tunggu saja berita TV, pasti ada berita mengenai
jumlah uang yg kita rampok.”
Hal ini disebut “Experience – Pengalaman”.
Pengalaman lebih penting drpd selembar ijazah
dari universitas.
Sementara di bank yg dirampok, si Manajer bank
berkata kpd Kepala Cabangnya utk segera lapor ke
polisi. Tapi Kepala Cabang berkata, “Tunggu dulu,
kita ambil dulu 10 miliar untuk kita bagi dua. Nanti
totalnya kita laporkan sebagai uang yg dirampok.”
Hal ini disebut “Swim with the tide – Ikuti arus”.
Mengubah situasi yg sulit menjadi keuntungan
pribadi.
Kemudian Kepala Cabangnya berkata, “Alangkah
indahnya jika terjadi perampokan tiap bulan.”
Hal ini disebut “Killing boredom – Menghilangkan
kebosanan”. Kebahagian pribadi jauh lebih penting
dari pekerjaan anda.
Keesokan harinya, berita di TV melaporkan uang
100 Miliar dirampok dari bank. Karena penasaran
perampok itu pun akhirnya menghitung uang
rampokannya dan tiba-tiba perampok sangat
murka “Kita susah payah merampok cuma dapat
20 Miliar, orang bank tanpa usaha dapat 80
Miliar...!".

Gm.Susanto Community
Baca SelengkapnyaKonsep Managemen

Minggu, 24 November 2013

Koleksi ceramah KH Zainudin M.Z

Kyai yang dijuluki Da'i seribu umat, siapa lagi kalau bukan KH Zainudin MZ, silahkan di download mp3 ceramahnya
Judul Kajian Download KajianPlay Kajian
CeramahKH.ZainuddinMZ-Puasa5.6 MB 
Ceramah KH.Zainuddin MZ - 10 Golongan Musuh Syaitan10.5 MB 
CeramahKH.ZainuddinMZ-10 Golongan Teman Syaitan10.8 MB 
CeramahKH.ZainuddinMZ-8PenyakitRohani9.4 MB 
CeramahKH.ZainuddinMZ- arak dan judi racun kehidupan10.4 MB 
CeramahKH.ZainuddinMZ- GolonganYangMendapatPerlindungandariAllahSWT10.2 MB 
CeramahKH.ZainuddinMZ-AlQuranImamKita10.2 MB 
CeramahKH.ZainuddinMZ-BahayaFreeSex10.4 MB 
CeramahKH.ZainuddinMZ-BerbaktiKepadaIbudanBapa10.0 MB 
CeramahKH.ZainuddinMZ-BilaAjalTiba10.1 MB 
CeramahKH.ZainuddinMZ-BilaDoaTakTerjawab9.8 MB 
CeramahKH.ZainuddinMZ-CaraMendidikAnak10.5 MB 
CeramahKH.ZainuddinMZ-CobaanHidup9.7 MB 
CeramahKH.ZainuddinMZ-Damai Indonesiaku-2010-01-31IslamDalamSemangatKebangsaan11.9 MB 
CeramahKH.ZainuddinMZ-DasardanTujuanhidupMuslim10.1 MB 
CeramahKH.ZainuddinMZ-HartaTahtadanWanita10.2 MB 
CeramahKH.ZainuddinMZ-IdulFithridanHariKemenangan7.1 MB 
CeramahKH.ZainuddinMZ-Mari Berhaji9.8 MB 
CeramahKH.ZainuddinMZ-MencariJodoh10.4 MB 
CeramahKH.ZainuddinMZ-MendapatHidayahAllahSWT5.4 MB 
CeramahKH.ZainuddinMZ-MenghadapiKrisis5.0 MB 
CeramahKH.ZainuddinMZ-MukjizatAlQuran5.3 MB 
CeramahKH.ZainuddinMZ-NabiAdam9.8 MB 
CeramahKH.ZainuddinMZ-NabiIbrahim9.5 MB 
CeramahKH.ZainuddinMZ-NabiSulaimandanRatuBalqis10.2 MB 
CeramahKH.ZainuddinMZ-neraka & calon penghuninya10.0 MB 
CeramahKH.ZainuddinMZ-Pahala dan Dosa10.4 MB 
CeramahKH.ZainuddinMZ-ParaKekasihAllahSWT9.5 MB 
CeramahKH.ZainuddinMZ-RumahTangga10.0 MB 
CeramahKH.ZainuddinMZ-UlamadanUmara10.4 MB 
CeramahKH.ZainuddinMZ-ulamak pewaris nabi9.9 MB 
CeramahKH.ZainuddinMZ-umar al-khattab10.1 MB 
Judul Kajian Download KajianPlay Kajian
01.Ikhlas-KH Zainuddin MZ01.Ikhlas-KH Zainuddin MZ
02.Taqwa-KH Zainuddin MZ02.Taqwa-KH Zainuddin MZ
03.Mengendalikan Perilaku-KH Zainuddin MZ03.Mengendalikan Perilaku-KH Zainuddin MZ
04.Tujuan Hidup Muslim-KH Zainuddin MZ04.Tujuan Hidup Muslim-KH Zainuddin MZ
05.Mengobati Penyakit Zhahir dan Bathin-KH Zainuddin MZ05.Mengobati Penyakit Zhahir dan Bathin-KH Zainuddin MZ
06.Orang2 yg dicintai Alloh-KH Zainuddin MZ06.Orang2 yg dicintai Alloh-KH Zainuddin MZ
07.Mentalitas Mukmin-KH Zainuddin MZ07.Mentalitas Mukmin-KH Zainuddin MZ
08.Manisnya Iman-KH Zainuddin MZ08.Manisnya Iman-KH Zainuddin MZ
09.Tanda Orang Beriman-KH Zainuddin MZ09.Tanda Orang Beriman-KH Zainuddin MZ
10.Tanggung Jawab Hidup Kita-KH Zainuddin MZ10.Tanggung Jawab Hidup Kita-KH Zainuddin MZ
11.Kebaikan Alloh SWT-KH Zainuddin MZ11.Kebaikan Alloh SWT-KH Zainuddin MZ
12.Hak2 Muslim-KH Zainuddin MZ12.Hak2 Muslim-KH Zainuddin MZ
13.Berlaku Adil-KH Zainuddin MZ13.Berlaku Adil-KH Zainuddin MZ
14.Istiqomah-KH Zainuddin MZ14.Istiqomah-KH Zainuddin MZ
15.Bila Doa tak terjawab-KH Zainuddin MZ15.Bila Doa tak terjawab-KH Zainuddin MZ
16.Menghindari Kerugian-KH Zainuddin MZ16.Menghindari Kerugian-KH Zainuddin MZ
17.Berlaku Sabar-KH Zainuddin MZ17.Berlaku Sabar-KH Zainuddin MZ
18.Nuzulul Qu_ran-KH Zainuddin MZ18.Nuzulul Qu_ran-KH Zainuddin MZ
19.Misi Utama Al Qur_an-KH Zainuddin MZ19.Misi Utama Al Qur_an-KH Zainuddin MZ
20.Lailatul Qodar-KH Zainuddin MZ20.Lailatul Qodar-KH Zainuddin MZ
sumber: http://audio-ahlussunnah.blogspot.com

Baca SelengkapnyaKoleksi ceramah KH Zainudin M.Z

Sabtu, 16 November 2013

Koleksi ceramah KH Anwar Zahid


Qulhu ae liiiiiiiiiiiikkkkkkk..........
Ya, mungkin anda tidak asing dengan suara itu di hp, atau mendengar celetuk teman anda ketika bercanda.Suara kiyai yang sedang tenar ini memang ceramahnya sudah beredar di mana-mana baik VCD atau file mp3 di hp.untuk menambah koleksi ceramah KH Anwar Zahid kami menyediakan link download mp3 nya.silahkan di download
Judul Kajian Download Kajian
kh. anwar zahid - 2012 @cepu16.6 MB 
kh. anwar zahid - 2012 @rembang9.9 MB 
kh. anwar zahid - 2012 @selambur geger madiun11.8 MB 
kh. anwar zahid - 2012 @sidotentrem bangilan15.3 MB 
kh. anwar zahid - 2012 @simokalangan15.9 MB 
kh. anwar zahid - 2012 @tanggulrejo-babat9.9 MB 
kh. anwar zahid - 2012 @ujungpangkah 117.5 MB 
kh. anwar zahid - 2012 @ujungpangkah216.2 MB 
kh. anwar zahid - Menyambut Romadhon & HUT RI19.2 MB 
kh. anwar zahid - di mulung17.6 MB 
kh. anwar zahid - di Sidayu, Gresik15.0 MB 
kh. anwar zahid - di sumberejo13.4 MB 
kh. anwar zahid - di temandang14.6 MB 
kh. anwar zahid - Halal Bi-Halal (1431H) Jama'ah Miftahul Jannah Di Rengel Tuban12.8 MB 
kh. anwar zahid - Isro' Mi'roj13.5 MB 
kh. anwar zahid - Kembali Fitri ( In Sawahan Rengel )17.6 MB 
kh. anwar zahid - di kepohagung7.9 MB 
kh. anwar zahid - Keutamaan zikir & sholat malam18.1 MB 
kh. anwar zahid - maulud nabi muhammad saw 17-03-2012 jagir sidomukti surabaya13.4 MB 
kh. anwar zahid - Menjadi Manusia Qona'ah10.8 MB 
kh. anwar zahid - NuzuluL Qur'an di Sambeng16.2 MB 
kh. anwar zahid - peresmian jembatan bangilan tuban15.4 MB 
kh. anwar zahid - acara pindahan rumah di Lamongan17.7 MB 
kh. anwar zahid - walimatul ursy & halal bihalal12.4 MB 
kh. anwar zahid - wisata rohani masjid alfalah tuban211.8 MB 
Pengajian KH. Anwar Zahid Bojonegoro - walimatul khitan - vicki al akbar - tuban13.5 MB 
Pengajian KH. Anwar Zahid Bojonegoro - Keboomlaty (Flumfang - Tuban)10.2 MB 
Pengajian KH. Anwar Zahid Bojonegoro 2012- Isro' Mi'roj 1433 H - Kedungpring Lamongan10.2 MB 
Pengajian KH. Anwar Zahid Bojonegoro - Masjid Agung Madiun12.6 MB 
Pengajian KH. Anwar Zahid Bojonegoro 2011 @Brondong-Lamongan12.9 MB 
Pengajian KH. Anwar Zahid Bojonegoro 2012 @Cerme13.3 MB 
Pengajian KH. Anwar Zahid Bojonegoro 2012 @Ima_an-Dukun10.2 MB 
Pengajian KH. Anwar Zahid Bojonegoro 2012 @Jonggrang Magetan12.9 MB 
Pengajian KH. Anwar Zahid Bojonegoro 2012 @Pace Nganjuk11.6 MB 
Pengajian KH. Anwar Zahid Bojonegoro 2012 @Perlis Utara-Surabaya11.9 MB 
Pengajian KH. Anwar Zahid Bojonegoro @Babadan Ponorogo13.2 MB 
Pengajian KH. Anwar Zahid Bojonegoro @Cokrowati (Walimatul Ursy)11.4 MB 
Pengajian KH. Anwar Zahid Bojonegoro @Gabus Pati15.8 MB 
Pengajian KH. Anwar Zahid Bojonegoro @GKB Gresik11.1 MB 
Pengajian KH. Anwar Zahid Bojonegoro @Hulaan Menganti10.3 MB 
Pengajian KH. Anwar Zahid Bojonego7.5 MB 
Pengajian KH. Anwar Zahid Bojonegoro @Kaligunting13.2 MB 
Pengajian KH. Anwar Zahid Bojonegoro @Mojopurogede Bungah16.5 MB 
Pengajian KH. Anwar Zahid Bojonegoro @Mulyorejo Surabaya11.9 MB 
Pengajian KH. Anwar Zahid Bojonegoro @Singgahan Tuban11.0 MB 
Pengajian KH. Anwar Zahid Bojonegoro @RanduPadangan Menganti8.3 MB 
Pengajian KH. Anwar Zahid Bojonegoro @Rangkah Surabaya12.1 MB 
Pengajian KH. Anwar Zahid Bojonegoro 2012 @Tanggulrejo-Babat14.3 MB 
Pengajian KH. Anwar Zahid Bojonegoro @Kebonsari13.7 MB 
Pengajian KH. Anwar Zahid Bojonegoro @Kedung Jambangan - Bangilan19.0 MB 
Pengajian KH. Anwar Zahid Bojonegoro @Kedungdowo Balen10.1 MB 
Pengajian Kyai Anwar Zahid (nasehat pernikahan)7.5 MB 
Pengajian KH. Anwar Zahid Bojonegoro 2013 @ Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1434H Kalibutuh Surabaya12.9 MB 
Pengajian KH. Anwar Zahid Bojonegoro 2013 @ Sutorejo Surabaya17.7 MB 
KH Anwar Zahid - Isro' Mi'roj 1433 H - Kedungpring Lamongan 2012 10.2 MB 
PENGAJIAN KH. ANWAR MUZAHID BOJONEGORO dalam rangka Wisuda Purna Siswa 2010-20115.4 MB 
Pengajian KH. Anwar Zahid Bojonegoro 2013@Glatik Ujungpangkah17.2 MB 
Pengajian KH. Anwar Zahid Bojonegoro 12 Januari 2013@Sidoresmo Surabaya11.3 MB 
Pengajian KH. Anwar Zahid Bojonegoro 2013@Kapas Krampung - Surabaya12.7 MB 
Pengajian KH. Anwar Zahid Bojonegoro 2013@Kedurus Surabaya14.1 MB 
Pengajian KH. Anwar Zahid Bojonegoro 2013@Pepelegi Sidoarjo7.0 MB 
Pengajian KH. Anwar Zahid Bojonegoro 2013@Karah Surabaya13.4 MB 
sumber: www.satriamandala.com
Baca SelengkapnyaKoleksi ceramah KH Anwar Zahid

Kamis, 14 November 2013

Tema bbm


Bosan dengan tampilan bbm kamu yang itu-itu aja?? dengan aplikasi ini kamu bisa merubah tampilan bbm kamu sesuai dengan mood kamu
OTA OS 5 or higher
Baca SelengkapnyaTema bbm

Slide Unlock


Aplikasi ini digunakan untuk membuka blackberry yang terkunci hanya dengan menggeser trackpad. sangat simpel tanpa menyentuh tombol unlock. selain itu aplikasi ini juga bisa menampilkan berbagai status blackberry kita,mulai dari pesan, indikator batery, charging dll.
OTA OS 5.0
OTA OS 6.0 - 7.x
sumber link download: prohp.net
Baca SelengkapnyaSlide Unlock

Membuka pesan bbm tanpa ( R )


Apabila ada pesan bbm jika kita membuka pesannya maka akan ada notifikasi R bagi yang mengirim, dengan kata lain si pengirim pesan bbm mengetahui bahwa pesan bbm yang dikirim telah dibaca oleh penerima, Kadang kita jadi ga enak kalau tidak dibalas, tetapi keadaan tidak memungkinkan, dengan aplikasi ini anda bisa membuka pesan bbm tanpa diketahui oleh si pengirim. nama aplikasinya "peep it" supaya aplikasi ini bisa berjalan, setelah mengunduh, pengaturan riwayat pesan harus di aktifkan.
download
sumber link download prohp.net
Baca SelengkapnyaMembuka pesan bbm tanpa ( R )

Rabu, 06 November 2013

Siti Asiyah, Peredam Murkanya Fir’aun

Fir’aun tak berdaya menghadapi istrinya. Dia, yang begitu menyayangi istrinya itu, lebih memilih mengikuti kemauan istrinya daripada  menerapkan keputusannya membunuh semua bayi laki laki yang lahir dari kalangan Bani Israil.

Iradat Allah telah mempertemukan dua anak manusia dari kalangan yang berbeda, bahkan berlawanan. Yang satu dari kalangan rakyat jelata Bani Israil Mesir dan yang satunya lagi permaisuri agung Kerajaan Mesir. Bahkan ratu Mesir itulah yang kemudian memberi nama kepada anak lelaki yang dipungutnya dari tepian Sungai Nil itu dengan nama Musa. Dialah Siti Asiyah, istri raja Fir’aun.

Ketika Asiyah, sebagai seorang wanita, tengah merindukan hadirnya seorang anak, negara Mesir itu jutru tengah dalam kondisi tegang. Sebabnya, Fir’aun, yang telah mengangkat dirinya sendiri sebagai tuhan rakyat Mesir, mengumumkan akan membantai setiap anak lelaki yang lahir dari kalangan Bani Israil dan memerintahkan tentaranya untuk siaga penuh.

Itu lantaran sebuah mimpi yang menyebabkan Fir’aun beringas kepada Bani Israil. Dalam mimpi itu, negerinya terbakar habis hingga rata dengan tanah dan seluruh rakyatnya mati kecuali, orang orang Israel saja yang tetap hidup.

Para ahli nujum yang dikumpulkannya dari seluruh penjuru negeri menakwilkan, mimpi itu sebagai isyarat datangnya seorang lelaki dari Bani Israil yang akan menjatuhkan kekuasaan Fir’aun.

Ternyata, walau mengaku sebagai tuhan, Fir’aun masih punya rasa takut. Dia takut musibah itu benar benar terjadi. Maka, raja yang berjiwa pengecut ini mendeklarasikan negerinya dalam kondisi siaga. Tentaranya diperintahkan untuk melakukan penyelidikan ke setiap rumah penduduk dan segera membunuh setiap bayi lelaki yang lahir dari kalangan Bani Israil. Kala itu Mesir dihuni oleh dua kelompok penduduk, yaitu penduduk asli Qibti dan Israil, keturunan Nabi Ya’kub. Orang orang Qibti menduduki jabatan tinggi dan orang orang Israil berkedudukan rendah.

Keputusan itu berlaku tanpa batas waktu. Dalam kondisi seperti itulah Yang Maha Kuasa menurunkan seorang bayi lelaki dari kalangan Bani Israil yang diberi garis nasib jatuh ke pangkuan Situ Asiyah, permaisuri Fir’aun.

Hanya memilih ibu Kandung

Disebuah sudut negeri Mesir, seorang ibu dari kalangan Bani Israil melahirkan anak lelaki. Tapi anugerah itu bukan mendatangkan kebahagiaan, justru sebaliknya, ketakutan menyelimuti pasangan Imran dan Yukabad itu. Mereka takut pada ancaman Fir’aun, yang akan membunuh setiap anak lelaki yang lahir dari Bani Israil.

Dalam suasana keluarga yang serba penuh ketakutan itu, Allah mengilhamkan kepada ibu Musa agar menghanyutkan bayinya itu di Sungai Nil dalam sebuah peti, dan ia melakukannya.

Dengan izin Allah, peti itu mengalir terbawa arus sungai Nil ke arah kolam pemandian istana Fir’aun. “Letakkanlah ia (Musa) di dalam peti, kemudian lemparkanlah ia ke Sungai Nil, maka pasti sungai itu membawanya ke tepi, supaya diambil oleh (Fir’aun) musuh-Ku dan musuhnya. Dan Aku telah melimpahkan kepadamu kasih sayang yang datang dari Ku (setiap orang yang memandang Nabi Musa As akan sayang kepadanya) dan supaya kamu diasuh di bawah pengawasan-Ku.” – QS.Tha-Ha (20) : 39.

Asiyah, yang tengah mandi, menemukan peti itu.

Begitu dilihat didalamnya ada seorang bayi mungil, sebagaimana dijamin dalam surat Tha-Ha diatas, ia lantas jatuh cinta, dan membawanya ke istana.

Didalam gendongannya bayi itu kemudian diperlihatkan kepada suaminya, Fir’aun.

Namun, begitu meliahat bayi lelaki, Fir’aun tidak tergoda oleh kesucian dan kelucuannya, melainkan segera mencabut pedang dan ingin membunuhnya, apalagi setelah diketahuinya bahwa bayi itu dari golongan Bani Israil. Benar bahwa setiap orang yang memandang Nabi Musa As akan sayang kepadanya, tapi ada perkecualian, tentu saja Fir’aun.

Asiyah tidak tinggal diam, ia segera melindungi bayi itu dan mendekap dalam pelukannya. “Jangan, jangan bunuh bayi ini, karena aku sayang kepadanya. Bukankah kita tidak punya anak? Sebaiknya dia kita jadikan anak angkat, mudah mudahan bermanfaat bagi kita” (QS. Al-Qashash: 8-9)

Rupanya Fir’aun tak berdaya menghadapi istrinya. Dia, yang begitu menyayangi istrinyaitu, lebih memilih mengikuti kemauan istrinya dari pada menerapkan keputusannya membunuh semua bayi laki laki yang lahir dari kalangan Bani Israil. Walhasil, sejak saat itu bayi tersebut diangkat sebagai anak dan diberi nama “Musa”.

Lalu, bagaimana dengan keputusan kerajaan untuk membunuh setiap bayi laki laki Bani Israil? Namanya juga diktator, maka yang berlaku bagi Fir’aun adalah “akulah hukum”. Hukum disesuaikan dengan kepentingannya. Bagi yang lain, hukum itu tetap berlaku, tapi tidak bagi Musa. Diluar sana Fir’aun tetap membunuh setiap bayi lelaki yang lahir dari golongan Bani Israil.

Asiyah kemudian memerintahkan pembantu istana untuk mencari ibu susu bagi Musa.

Dengan iradat Allah jua, terpilihlah ibu kandung Musa untuk menyusuinya. Sebelum itu banyak kaum ibu yang menawarkan diri untuk menyusui Musa, namun Musa tidak mau menghisap puting-puting susu itu kecuali susu ibunya sendiri.

Maka diserahkanlah Musa kepada Yukabad untuk disusui sehingga batas waktu menyusui selesai. Difirmankan Allah dalam Surat Al Qashash (28) ayat 13 yang artinya, “Maka kami kembalikan Musa kepada ibunya supaya senang hatinya dan tidak berduka cita, dan supaya ia mengetahui bahwa janji Allah itu adalah benar, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahuinya.

Bahagia dalam Keluarga Kerajaan

Setelah masa menyusui selesai, Yukabad pun mengembalikan Musa ke istana. Demikianlah, Asiyah berhasil membesarkan Musa hingga tumbuh menjadi anak kecil yang sehat dan menggemaskan, sehingga Fir’aun pun sangat menyayanginya. Ia sering menimang dan mengajak Musa bermain dalam pangkuannya. Rumah tangga Fir’aun menjadi ceria, yang pada gilirannya membuat seisi istana juga ikut gembira.

Namun pada suatu hari Fir’aun murka kepada Musa dan hampir saja membunuhnya. Pasalnya, ketika sedang dalam pangkuannya, Musa kecil tiba tiba menarik jenggotnya hingga Fir’aun berteriak kesakitan. “Kurang ajar anak ini”, gumam Fir’aun. “Jangan jangan dialah yang akan menjatuhkan kekuasaan ku” katanya kepada Asiyah sambil merenggut Musa dasri pangkuannya.

Demi melihat kejadian itu, Asiyah berusaha menenangkan suaminya, “Sabarlah suamiku, bukankah dia masih kecil, mungkin dia takut melihat jenggot mu. Dia belum punya akal dan belum tahu apa apa,” katanya sambil menggendong Musa.

Untuk membuktikan ucapannya itu, Asiyah sengaja menyuruh Musa memilih api atau buah yang ditaruh didepannya denga disaksikan Fir’aun. Tentu saja si kecil Musa memilh api, karena ada cahayanya. Dan ketika tangan kecilnya menyentuh api, kontan ia menangis, karena panas.

Dengan contoh itu Asiyah ingin membuktikan bahwa Musa memang masih ingusan, tidak tahu apa apa, dan tidak perlu dimarahi seperti itu, apalagi dicurigai sebagai calon musuh Fir’aun, seperti yang dikatakan para ahli nujum.

Maka, lagi lagi , berkat kebijaksanaan Asiyah, sirnalah nafsu amarah Fir’aun. Sejak itu Musa pun kembali menjadi anak kesayangan kerajaan dan hidup bahagia dalam lingkungan istana Fir’aun yang megah itu.

Memulai Dakwah

Ketika beranjak dewasa, Nabi Musa As pun memulai dakwahnya. Ia amat dihormati penduduk Mesir dan dikenal sebagai “Musa bin Fir’aun”, karena penampilannya yang mirip dengan bapak angkatnya itu.

Asiyah sendiri, meski hidup di istana serba mewah, sangat membenci kezhaliman Fir’aun dan sebaliknya ia sangat mencintai dakwah Nabi Musa As. Sebagaimana ditunjukkan dalam Al-Quran Surat At-Tahrim (66) ayat 11, yang artinya, “Allah menjadikan istri Fir’aun sebagai perumpamaan bagi orang mukmin ketika ia berkata, “Ya Tuhanku, bangunkanlah untukku sebuah rumah disisi Mu didalam surga dan selamatkanlah aku dari Fir’aun dan perbuatannya. Selamatkan pula aku dari kaum yang zhalim.”

Demikian Asiyah. Ia adalah teladan wanita mu’minah yang istiqamah menjaga keimanannya ditengah kekafiran yang merajalela.

Baca SelengkapnyaSiti Asiyah, Peredam Murkanya Fir’aun

Tujuh Golongan Yang Dinaungi Allah SWT di Hari Kiamat

Tujuh Golongan Yang Dinaungi Allah SWT di Hari Kiamat

قَالَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : سَبْعَةٌ يُظِلُّهُمْ اللَّهُ، فِي ظِلِّهِ، يَوْمَ لَا ظِلَّ إِلَّا ظِلُّهُ، الْإِمَامُ الْعَادِلُ، وَشَابٌّ نَشَأَ فِي عِبَادَةِ رَبِّهِ، وَرَجُلٌ قَلْبُهُ مُعَلَّقٌ فِي الْمَسَاجِدِ، وَرَجُلَانِ تَحَابَّا فِي اللَّهِ، اجْتَمَعَا عَلَيْهِ، وَتَفَرَّقَا عَلَيْهِ، وَرَجُلٌ طَلَبَتْهُ امْرَأَةٌ ذَاتُ مَنْصِبٍ، وَجَمَالٍ، فَقَالَ إِنِّي أَخَافُ اللَّهَ، وَرَجُلٌ تَصَدَّقَ أَخْفَى، حَتَّى لَا تَعْلَمَ شِمَالُهُ مَا تُنْفِقُ يَمِينُهُ، وَرَجُلٌ ذَكَرَ اللَّهَ خَالِيًا، فَفَاضَتْ عَيْنَاهُ.

(صحيح البخاري)

Sabda Rasulullah saw : “Tujuh Golongan yg dinaungi Allah dihari kiamat yg tiada tempat berteduh selain yg diizinkan Nya swt, Pemimpin yg Adil, dan pemuda yg tumbuh dengan beribadah pd Tuhannya, dan orang yg mencintai masjid masjid, dan dua orang yg saling menyayangi karena Allah, bersatu karena Allah dan berpisah karena Allah, dan orang yg diajak berbuat hina oleh wanita cantik dan kaya namun ia berkata : Aku Takut pd Allah, dan pria yg sedekah dg sembunyi2, dan orang yg ketika mengingat Allah dalam kesendirian berlinang airmatanya” (Shahih Bukhari)

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

حَمْدًا لِرَبٍّ خَصَّنَا بِمُحَمَّدٍ وَأَنْقَذَنَا مِنْ ظُلْمَةِ اْلجَهْلِ وَالدَّيَاجِرِ اَلْحَمْدُلِلَّهِ الَّذِيْ هَدَانَا بِعَبْدِهِ اْلمُخْتَارِ مَنْ دَعَانَا إِلَيْهِ بِاْلإِذْنِ وَقَدْ نَادَانَا لَبَّيْكَ يَا مَنْ دَلَّنَا وَحَدَانَا صَلَّى اللهُ وَسَلَّمَ وَبـَارَكَ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ اَلْحَمْدُلِلّهِ الَّذِي جَمَعَنَا فِي هَذَا الْمَجْمَعِ اْلكَرِيْمِ وَفِي الْجَلْسَةِ الْعَظِيْمَةِ نَوَّرَ اللهُ قُلُوْبَنَا وَإِيَّاكُمْ بِنُوْرِ مَحَبَّةِ اللهِ وَرَسُوْلِهِ وَخِدْمَةِ اللهِ وَرَسُوْلِهِ وَاْلعَمَلِ بِشَرِيْعَةِ وَسُنَّةِ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وآلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ.

Limpahan puji kehadirat Allah subhanahu wata’ala Yang Maha Suci dan Luhur, tiada satu pun dari segala yang terjadi dan yang diciptakan oleh Allah subhanahu wata’ala, kecuali merupakan bimbingan hikmah Ilahi untuk mencapai keluhuran, baik hal itu berupa musibah atau pun kenikmatan. Dimana musibah yang terjadi itu menanti sifat sabar dari seorang hamba, yang mana sabar adalah merupakan penghancur musibah yang terkuat, namun tentunya diiringi juga dengan usaha, karena Allah subhanahu wata’ala Maha Mampu untuk tidak member musibah, atau memberi musibah yang lebih besar dari musibah tersebut. Sayyidina Umar bin Khattab berkata : “Aku bersyukur dengan adanya musibah padaku, sebab beberapa hal, diantaranya karena Allah subhanahu wata’ala tidak menimpakan musibah pada imanku, kedua bahwa Allah subhanahu wata’ala Maha Mampu memberikan musibah yang lebih besar dari musibah yang telah datang kepadaku, namun Allah subhanahu wata’ala hanya menurunkan musibah tersebut, dan ketiga dengan musibah itu Allah subhanahu wata’ala menghapus dosa-dosaku”. Hal ini sebagaimana sabda nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam bahwa segala musibah kesemua itu adalah penghapusan dosa, meskipun hanya sekedar kegundahan hati hal itu juga menghapus dosa. Dan kesabaran dengan adanya musibah yang puncak dari kesabaran itu adalah bersyukur, justru hal tersebut akan melebur musibah, sehingga musibah berubah menjadi kemudahan dan kenikmatan. Jika seseorang mempunyai anak kecil dan Allah member musibah denga sakit maka Allah subhanahu wata’ala akan memberi kesembuhan baginya, jika ada yang ditimpa kesempitan harta maka akan Allah limpahkan kemakmuran dan kecukupan harta baginya, dan jika seseorang mendapatkan masalah apapun maka Allah subhanahu wata’ala Maha Mampu dan siap menyelesaikan seluruh masalah-masalahnya, dimana tidak ada satu makhluk pun yang mampu menyelesaikan seluruh masalah. Masalah apapun yang ada, Allah subhanahu wata’ala Maha Mampu menyelesaikannya, bahkan sekecil-kecil permasalahan seekor semut kecil yang ingin mengangkat kakinya untuk melangkah hingga masalah perputaran alam semesta yang demikian luasnya. Hingga perasaan semut yang ketakutan ketika prajurit nabiyullah Sulaiman AS lewat, Allah pun mengetahuinya. Begitu juga perasaan seorang hamba yang dalam kesendiriannya merasa risau dan kebingungan, dan ia tidak mengatakan atau mengadukannya kepada orang lain, namun Allah subhanahu wata’ala melihat dan mendengarnya serta Maha Mampu dan siap untuk menghilangkan musibah dan kegundahannya. Namun Sang Maha Pengatur, Sang Maha Pemberi, Sang Maha memudahkan setiap permasalahan semakin hari semakin ditinggalkan oleh manusia, dimana ketika datang ajakan luhur namun ditinggalakan padahal mampu untuk melakukannya, karena Allah subahanahu wata’ala tidak membebani hamba lebih dari kemampuannya. Banyak orang yang belum mengerti Al qur’an namun ia layak membacanya meskipun belum mengerti maknanya, dan ada juga yang belum bisa membaca Al qur’an maka ia harus mempelajarinya, jika sibuk bagaimana? jika sangat sibuk bisa dengan mempelajarinya sekali dalam seminggu atau sekali dalam sebulan, namun dalam hati tidak ada perasaan menolak Al qur’an Al Karim. Demikian pula syariat Islam yang lainnya seperti hukum shalat, hukum wudhu’, hukum puasa, hukum zakat, hukum haji dan lainnya kesemua itu juga perlu dipelajari dimana kesemua itu dalam waktu ratusan tahun pun kita mempelajarinya hal itu tidak akan pernah selesai, namun selayaknya waktu luang kita jauh lebih baik kita isi dengan mempelajari ilmu-ilmu tersebut yang telah diajarkan oleh nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, agar kita semakin mulia di sisi Allah subhanahu wata’ala. Seseorang yang dalam hidupnya ada niat atau keinginan untuk belajar dan juga mengerjakan pekerjaan atau aktivitas yang lainnya maka Allah subhanahu wata’ala akan memudahkan untuknya jalan menuju ke surga, sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam :

مَنْ سَلَكَ طَرِيقاً يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْماً سَهَلَّ اللَّهُ لَهُ طَرِيقاً إِلَى الْجَنَّةِ

“Barangsiapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan ke surga”

Guru mulia Al Habib Umar bin Muhammad bin Salim Al Hafizh berkata dalam salah satu qasidahnya, yang artinya : “Ketika Allah subhanahu wata’ala membuka tabir penghalang manusia untuk melihat Allah, maka itulah saat-saat yang terindah”, atau melihat sang nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam yang merupakan makhluk terindah dari seluruh ciptaan Allah subhanahu wata’ala. Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam tidak lebih dari sekedar ciptaan Allah subhanahu wata’ala, namun beliau adalah makhluk terindah dari semua ciptaan Allah. Ketika seseorang mengingat bahwa ada sosok manusia yang paling baik dan ramah, paling berlemah lembut dan berkasih sayang, dimana ketika ada orang datang kepadanya dengan penuh dosa maka beliau doakan dan dimohonkan pengampunan kepada Allah subhanahu wata’ala, bahkan musuh-musuh beliau berusaha dilindungi agar tidak semuanya meninggal agar kelak keturunan mereka bisa selamat dan mendapatkan hidayah, maka siapa yang tidak merindukan sosok manusia yang paling berlemah lembut seperti beliau shallallahu ‘alaihi wasallam. Diriwayatkan ketika sayyidah Aisyah Ra sedang mencari jarum yang terjatuh di kamarnya di malam hari, dan di saat itu hanya ada pelita pelita yang cahayanya sangat kecil, setelah beberapa waktu dicari jarum itu tidak pula ditemukan, maka ketika itu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam datang dan masuk ke dalam kamar maka jarum itu pun terlihat dengan jelas, kemudian sayyidah Aisyah Ra berkata : “Wahai Rasulullah, betapa terangnya wajahmu”, cahaya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berbeda dengan cahaya lampu yang mana cahaya lampu menyakitkan mata, namun cahaya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tidak menyakitkan mata, sehingga Allah menamakan beliau sebagai “Siraajan Muniira” ( cahaya yang terang benderang).

Ketika seorang sahabat datang kepada salah seorang istri Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, sebagaimana yang terdapat dalam Fathul Bari sahabat tersebut berkata : “Wahai Ummul mu’minin, gambarkanlah kepadaku bagaimana indahnya wajah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam?”. Dan diriwayatkan oleh sayyidina Ali dalam menggambarkan keindahan wajah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam seakan matahari dan bulan beredar di wajah nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam. Kemudian istri Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengambil cermin dan berkata : “jika engkau ingin melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, lihatlah ke cermin ini”, maka sahabat tersebut melihat ke cermin itu namun yang telihat bukanlah wajahnya tapi wajah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, sahabat tersebut kaget dan heran bagaimana cermin itu bisa memperlihatkan wajah sayyidina Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam. Cermin itu dulu pernah digunakan untuk bercermin oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, namun setelah itu cermin tersebut tidak mau menampakkan wajah lain selain wajah nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, bagaikan rekaman foto yang merekan wajah sayyidina Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam.

Saat ini kita berada di dalam bulan yang luhur bulan Muharram, dimana di bulan ini telah diselamatkan nabi Musa As dari kejaran Fir’aun, di bulan itu pula lautan terbelah agar Fir’aun tenggelam dan nabi Musa selamat dari kejarannya. Dan di bulan ini nabi Nuh dan kaumnya yang beriman diselamatkan dari banjir yang begitu besar, dan di bulan ini pula Allah subhanahu wata’ala melimpahkan banyak pertolongan kepada hamba-hamba-Nya, terlebih lagi untuk ummat sayyidina Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, maka perbanyaklah doa dan munajat kepada Allah subhnahu wata’ala. Teriwayatkan di dalam Shahih Al Bukhari bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berpuasa pada hari ke sepuluh bulan Muharram, dan hal ini merupakan puasa sunnah bukan puasa wajib, yang mana jika dikerjakan mendapatkan pahala dan jika ditinggalkan tidak mendapatkan dosa, namun berbeda dengan hal yang wajib dimana jika dikerjakan mendapatkan pahala dan jika ditinggalkan mendapatkan dosa. Maka disunnahkan untuk berpuasa pada tanggal 10 Muharram, dan diriwayatkan dalam Shahih Muslim bahwa pahala puasa pada tanggal 10 Muharram menghapus dosa setahun yang lalu. Dan diriwayatkan dalam Shahih Al Bukhari bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tidak pernah memaksakan diri untuk berpuasa di suatu hari melebihi puasa pada tanggal 10 Muharram, kecuali puasa di bulan Ramadhan yang merupakan hal yang wajib, namun selain puasa ramadhan, diantara puasa sunnah yang paling disukai oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam adalah puasa 10 Muharram, dan disunnahkan juga untuk puasa pada tanggal 9 Muharram, karena ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dikabari bahwa orang Yahudi juga berpuasa pada tanggal 10 Muharram maka Rasulullah mengatakan bahwa di tahun yang akan datang beliau akan berpuasa pada tanggal 9 dan 10 Muharram, namun Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam terlebih dahulu wafat sehingga tidak sempat melakukan puasa pada tanggal 9 Muharram, sebagaimana sabda beliau shallallahu ‘alaihi wasallam :

لَئِنْ بَقِيْتُ إِلَى قَابِلٍ َلأَصُوْمَنَّ التَاسِعَ

“ Jika aku masih hidup hingga tahun depan maka aku akan puasa tanggal 9 (Muharram)”

Dan Al Imam As Syafi’i berkata bahwa sunnah muakkadah untuk berpuasa pada tanggal 9 dan 10 Muharram, akan tetapi tidak apa-apa jika hanya berpuasa pada tanggal 10 Muharram saja. Bagi yang tidak mampu untuk berpuasa, seperti orang yang sudah sangat tua, orang-orang yang sangat sibuk dan banyak pekerjaan sehingga tidak mampu untuk berpuasa atau wanita-wanita yang sedang berhalangan (menstruasi) maka doakanlah orang-orang yang berpuasa agar diberi kekuatan dan puasanya diterima oleh Allah subhanahu wata’ala, atau dengan menyiapkan buka puasa untuk orang-orang yang berpuasa, itulah cara yang terbaik untuk orang yang tidak mampu berpuasa, agar tidak terlewat dari kemuliaan yang datang dari Allah subhanahu wata’ala.

Sampailah pada hadits mulia, dimana ada tujuh golongan yang akan dinaungi oleh Allah subhanahu wata’ala di saat tidak ada naungan selain naungan Allah subhanahu wata’ala, naungan yang dimaksud adalah tempat berteduh dan berlindung dari panasnya matahari di padanga mahsyar kelak di hari kiamat, dimana jika matahari itu berpijar dengan panas seperti saat di padang mahsyar, maka tidak akan ada kehidupan di permukaan bumi ini, yang mana matahari itu tidak ada lagi cahayanya namun yang tersisa hanya panasnya saja yang gelap gulita, bagaikan bola hitam yang sangat panas dan menakutkan. Ketika itu semua cahaya sirna kecuali cahaya hamba-hamba yang beriman, yang dipimpin oleh cahaya manusia yang paling beriman, sayyidina Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam. Merekalah yang akan terang benderang dan cahayanya melebihi cahaya bintang-bintang, Allah Yang Maha Tunggal dan Maha Abadi yang memberikan cahaya kepada hamba-hamba-Nya dengan cahaya ketenangan, cahaya kedamaian, cahaya kebahagiaan, cahaya kemudahan, dan cahaya keluhuran di dunia dan akhirat. Maha Suci Allah dan Maha Indah, dan betapa suci jiwa-jiwa yang menyembah Allah dan tidak menyamakan Allah dengan makhluk, sebagaimana firman-Nya:

لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَيْءٌ وَهُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ

( الشورى : 11 )

“ Tidak ada sesuatu yang menyamai-Nya, dan Dia (Allah) Maha Mendengar dan Melihat”. ( QS: As Syuuraa)

Allah subhanahu wata’ala maha mendengar, namun pendengaran Allah tidak membutuhkan telinga, begitu juga Allah melihat namun penglihatan Allah tidak membutuhkan mata, dan Allah juga berfirman dengan menurunkan wahyu namun Allah tidak membutuhkan lisan, Allah subhanahu wata’ala juga berbuat atau melakukan sesuatu namun hal itu tidak membutuhkan jasad, dimana penglihatan Allah lebih agung dari penglihatan makhluk-Nya dan seluruh penglihatan makhluk bersumber dari-Nya, tidak satu pun makhluk melihat kecuali dari anugerah Allah subhanahu wata’ala, tidak pula satu pun makhluk mendengar kecuali dari anugerah Allah subhanahu wata’ala, dan makhluk tidak mampu menciptakan penglihatan dan pendengarannya sendiri, bahkan tidak mampu menciptakan asal muasal dirinya yang terbuat dari sel yang tidak terlihat mata. Allah subhanahu wata’ala Yang menciptanya, Allah Yang menghidupkannya di bumi kemudian dikembalikan ke alam barzakh, dan di alam barzakh akan datang malaikat setelah seseorang dimasukkan ke dalam kubur dan kemudian ditinggalkan oleh yang mengantarnya, sebagaimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda dalam riwayat Shahih Al Bukhari bahwa seseorang yang meninggal dan telah dikuburkan mendengar hentakan kaki orang-orang yang meninggalkan perkuburannya di saat itu, setelah itu datanglah malaikat memperlihatkan sang nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam dan berkata : “Wahai Fulan, apa yang engkau ketahui tentang orang ini?”, maka jika ia adalah orang yang beriman ia akan menjawab :

هُوَ مُحَمَّدٌ هُوَ مُحَمَّدٌ

“Dia adalah Muhammad, dia adalah Muhammad”.

Namun jika ia adalah seorang yang munafik dan banyak berbuat dosa, maka ia akan menjawab : “Aku tidak mengenalnya”.

Dan saat-saat seperti itu akan datang kepada kita semua, semoga di saat jasad kita diturunkan ke liang lahat lalu ditutup dengan tanah, dan orang-orang yang mengantarkan kita mulai meninggalkan kita sendiri di perkuburan dan langkah-langkah mereka yang meninggalkan perkuburan terdengar oleh kita, dan ketika itu diperlihatkan kepada kita sang nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam dan ditanyakan kepada kita maka kita akan menjawab :

هُوَ مُحَمَّدٌ هُوَ مُحَمَّدٌ

“Dia adalah Muhammad, Dia adalah Muhammad”

Kembali pada hadits yang kita baca, bahwa ada 7 golongan yang dinaungi oleh Allah subhanahu wata’ala kelak di hari kiamat, dan dijelaskan oleh Al Imam Ibn Hajar bahwa banyak yang akan mendapatkan naungan Allah subhanahu wata’ala kelak di hari kiamat, namun cir i-ciri mereka terdapat dalam hadits ini, maka disebutlah dengan 7 golongan yang akan mendapatkan naungan Allah subhanahu wata’ala kelak di hari kiamat. Pertama adalah seorang pemimpin yang adil, karena sangat berat untuk menjadi seorang pemimpin yang adil. Seperti contoh seorang ketua RT, yang mana dia juga mempunyai keluarga, mempunyai kesibukan atau pekerjaan yang lainnya, suatu hari sebelum adzan Subuh dan di saat semua orang masih tidur tiba-tiba rumah digedor dan ada teriakan : “Pak RT, rumah saya kemalingan” maka pak RT bangun dan langsung menuju ke rumah warga yang kemalingan, dan pak RT bingung apa yang harus diperbuat, jika maling masih di tempat mungkin barang bisa diambil kembali, namun si maling sudah tidak ada di tempat tersebu, maka pak RT berkata : “baik, akan segera saya urus dan laporkan ke polisi”, belum selesai pembicaraan pak RT dengan warga yang kemalingan, tidak lama kemudian datang warga lain mengadu : “Pak RT rumah saya kebanjiran gara-gara sampah yang menumpuk dibiarkan begitu saja tanpa diurus”,  kemudian warga yang kemalingan berkata lagi : “Pak RT siapa satpam yang jaga semalam, padahal saya sudah bayar uang keamanan, bagaimana rumah saya masih bisa kecurian?”, kemudian warga yang kebanjiran berteriak : “Pak RT bagaimana ini, air mampet akhirnya rumah saya kebanjiran”,  maka Pak RT segera menuju rumah warga yang kebanjiran dan mulai mengangkut barang-barang, tidak lama kemudian ada warga yang datang berteriak dan mengadu : “Pak RT, rumah saya kebakaran karena banyak kabel-kabel yang sudah lama dan perlu diganti namun tidak pernah diperhatikan, pak RT bisanya hanya ambil uang dari PLN saja, apa gunanya jadi ketua RT!”, padahal ketua RT juga mempunyai keluarga dan kesibukan dan yang lainnya namunyang disalahkan selalu ketua RT, itu baru tingkat RT, bagaimana lagi jika ketua RW, Kades, Lurah atau pemimpin yang di tingkat atasnya lagi. Oleh karena itu sangat sulit dan dengan susah payah untuk berusaha menjadi pemimpin yang adil dan sabar, maka seorang pemimpin yang adil seperti itu di hari kiamat akan dinaungi oleh Allah subhanahu wata’ala, dimana tidak ada tempat berteduh selain tempat berteduh yang diberi oleh Allah subhanahu wata’ala. Jadi jika di zaman sekarang kita sering mendengar wakil rakyat atau pemimpin yang berbuat salah maka hal itu wajar, karena untuk menjadi pemimpin yang baik di tingkat RT saja sangat sulit, maka terlebih lagi pemimpin di tingkat yang lebih tinggi. Maka benar yang telah disabdakan nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam: “Jika ada seorang muslim menjadi pemimpin, kemudian ia berbuat baik pada rakyatnya dan juga berbuat kesalahan, maka terimalah kebaikannya dan maafkan kesalahannya”.  Jadi tidak perlu diadilikah?, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengetahui jika seorang pemimpin dinaikkan kemudian dijatuhkan lagi, maka yang gembira adalah musuh-musuh Islam, karena pemerintah dan rakyat saling hantam, para Ulama’ dan orang-orang yang baik dimasukkan ke penjara dimana hal itu merupakan akibat daripada saling hantam satu sama lain. Maka strategi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam yang sangat sempurna adalah jika ada pemimpin-pemimpin yang tidak baik namun para Ulama’ mengetahui hal itu maka mereka akan semakin mendidik generasi yang baik yang kelak akan menggantikan kepemimpinan para pemimpin yang tidak baik, itulah strategi indah dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Dan Majelis Rasulullah ini juga merupakan strategi dalam membangun generasi yang baik, generasi yang rukun dan damai, generasi yang suka dzikir dan shalawat kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.

Kedua, adalah seorang pemuda yang tumbuh dalam ibadah kepada Allah, yaitu banyak beribadah kepada Allah, dimana sejak kecil sudah mempelajari dzikir, dari kecil anak-anak mereka didorong untuk hadir di majelis ta’lim atau majelis dzikir, maka pendidikan seperti ini sejak seseorang masih kecil merupakan hal yang sangat penting, karena sebagian besar kesuksesan itu muncul dari pemuda yang mulai meniti untuk mencapai keluhuran sejak usia muda, sejak masih muda sudah cinta dan suka hadir majelis, namun permasalahannya jika waktu final bola yang hadir majelis berkurang dan beruntungnya saya saat itu tidak hadir majelis, tetapi sampai kabar kepada saya bahwa yang hadir majelis berkurang karena ada final bola. Oleh karena itu kita selalu berusaha untuk mendidik diri kita agar semakin baik dan senantiasa merasa asyik dengan hal-hal yang luhur yang mampu untuk kita lakukan, jangan selalu mencari godaan syaitan untuk melakukan sesuatu yang tidak mampu kita perbuat, jika seseorang belum mampu untuk shalat tahajjud maka jangan dipaksakan untuk shalat tahajjud, dan jika shalat wajib 5 waktu belum dikerjakan dengan baik maka perbaiki dulu shalat yang 5 waktu tersebut, dan juga jika belum mampu jangan puasa sunnah dulu, namun perlahan-perlahan akan sampai kepada puncak keluhuran.

Ketiga  adalah seeorang yang hatinya selalu terikat dengan masjid yaitu orang yang mencintai masjid, ada orang yang selalu duduk di dalam masjid namun hatinya berada di luar masjid dan ada juga orang yang jasadnya berada di luar masjid akan tetapi hatinya selalu di masjid dan golongan inilah yang dimaksud dalam hadits ini. Dalam hatinya ada keinginan untuk selalu dekat dengan masjid, ingin selalu shalat jamaah di masjid. Ada seseorang sangat cinta terhadap masjid Al Haram dan masjid An Nabawi maka dipajanglah foto masjid itu di rumahnya dan dilihatnya setiap hari hingga air matanya terus mengalir karena ingin memandangnya orang seperti inilah yang hatinya selalu terikat dengan masjid. Ada kelompok orang yang mengatakan jika tidak melakukan shalat di masjid maka shalatnya tidak sah, padahal Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sebagaimana yang teriwayatkan dalam Shahih Al Bukhari dan Shahih Muslim bahwa rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam banyak juga melakukan tidak di masjid. Dan dalam madzhab Syafii shalat di masjid merupakan sunnah muakkadah, akan tetapi shalat di luar masjid pun tetap sah. Dalam hal ini terdapat permasalahan, datang seseorang bertanya kepada saya : “Bib saya sumpek dimana masjid dalam keadaan bersih kemudian datang sekelompok orang dan nginap di masjid, bawa kompor dan lainnya hingga berantakan dan mengotori masjid, setelah itu pergi tanpa membersihkannya terlebih dahulu, maka apa yang harus kami lakukan?,  dalam hal ini kita pilih jalan tengah, jangan sampai kita mengusir orang Islam dari tempat ibadah karena mereka juga saudara kita seiman, namun berusaha untuk memberi tau orang-orang yang datang dengan tujuan i’tikaf di masjid untuk membersihkan masjid sebelum mereka pergi, jangankan masjid yang merupakan tempat ibadah, rumah sendiri saja kita ingin melihatnya selalu dalam keadaan bersih terlebih lagi masjid yang merupakan rumah Allah. Ada lagi pertanyaan, mengapa orang-orang Islam tidak mau mengajak saudara-saudaranya untuk shalat memenuhi masjid?, ketahuilah ibadah tidak hanya ke masjid saja, namun tidak mengganggu atau menggunjing orang lain juga termasuk ibadah, bekerja untuk bersedekah juga ibadah, menikah juga ibadah, mendidik anak pun termasuk ibadah, jadi bagi saudara-saudara kita yang sudah bergabung dalam jamaah ini dan selalu mengajak muslim yang lainnya untuk bergabung bersamanya, maka hal itu adalah hal yang bagus dan telah memiliki keberanian, namun jangan mencela orang yang tidak memperbuatnya.

Keempat adalah dua orang yang saling menyayangi karena Allah subhanahu wata’ala dan yang dimaksud bukanlah pacaran, namun saling mencintai dan menyayangi karena Allah adalah saling membantu untuk mencapai keluhuran ibadah, misalnya seorang teman tidak mengaji karena tidak mempunyai Al qur’an maka diberi pinjaman Al qur’an, atau temannya tidak hadir ke majelis karena tidak mempunyai kendaraan maka dipinjamin kendaraan karena mungkin kebetulan jika malam hari kendaraan saudara atau keluarganya tidak di pakai atau bisa juga berupa pernikahan, maka hal-hal yang seperti itu adalah saling menyayangi karena Allah dan berkumpul atau berpisah karena Allah, bukan karena masalah keduniawian. Namun jangan disalah artikan dengan mengatasnamakan pacaran adalah cinta karena Allah dan berpisah karena Allah, justru hal demikian adalah pertemuan dan perpisahan karena syaitan. Diperbolehkan ada hubungan antara lelaki dan wanita yang bukan mahram dengan syarat tidak melanggar syariat, sebagaimana dahulu di zaman Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam banyak para sahabat yang berbicara dan bertanya kepada ummul mu’minin, dan banyak wanita yang berdagang di pasar namun tetap menjaga norma-norma kesopanan dan tidak melanggar syariat. Jadi boleh saling kirim sms namun jangan sampai melewati batas dan mulai masuk pada hal-hal yang buruk, seperti mengajak untuk bertemu dan lainnya karena hal itu mendekati pada perbuatan zina yang dilarang oleh Allah subhanahu wata’ala, sebagaimana firman-Nya:

وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا

( الإسراء : 32 )

“Dan janganlah kalian mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji, dan suatu jalan yang buruk”. (QS. Al Isra’ : 32 )

Diriwayatkan oleh Al Imam Al Bukhari dalam kitab Adab Al Mufrad dimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda bahwa seseorang yang berzina dengan tetangganya maka dosanya jauh lebih besar daripada berzina dengan orang lain , mengapa? karena telah berkhianat kepada temannya sendiri.

Yang kelima  adalah seorang lelaki yang diajak berzina oleh seorang wanita (atau sebaliknya) yang cantik dan kaya raya, namun lelaki itu menjawab : “Sungguh aku takut kepada Allah”, bukan karena takut di tangkap polisi atau dituntut ke pengadilan. Sebagaimana yang juga terjadi pada seorang wanita cantik dan mempunyai harta ia mendatangi seorang lelaki yang ahli ibadah dan mengatakan bahwa ia ingin berjima’ dengannya, maka lelaki itu menutup matanya, kemudian wanita itu mengatakan bahwa ia telah menggunakan penutup dan meminta lelaki itu untuk membuka matanya, namun ketika lelaki itu membuka matanya ia melihat wanita itu telah membuka seluruh pakaiannya, kemudian lelaki itu memalingkan wajahnya, maka Allah subhanahu wata’ala menjadikan wajah wanita itu gelap hingga ia wafat. Dan terdapat dalam riwayat yang shahih ketika seorang wanita shalihah akan berangkat ke sebuah tempat yang jauh bersama kafilah, maka seorang lelaki mengikutinya karena dia menyukai wanita itu, beberapa lama kemudian semua orang mulai tidur, namun wanita itu masih duduk dan belum tidur, kemudian lelaki itu mendekat kepadanya dan mengajaknya untuk berbuat keji karena semua orang telah tidur, maka wanita itu berkata : “apakah engkau yakin semua orang sudah tidur dan tidak ada yang akan melihat kita?”, maka lelaki itu pun kembali meyakinkan bahwa semua orang telah tidur,dan berkata kepada wanita itu : “betul semua orang telah tidur”,  maka wanita itu berkata : “apakah Allah tidur dan tidak melihat kita?”, mendengar ucapan wanita itu maka lelaki itu tertunduk malu dan berkata : “iya betul Allah melihat kita”, wanita itu berkata lagi : “jika Allah melihat kita apakah engkau tidak malu kepada Allah, hingga engkau mengikutiku dari tempat yang jauh untuk berbuat hal itu kepadaku, dan jika engkau meninggal saat ini apa yang akan engkau jawab dihadapan Allah”,  maka lelaki itu menutup mukanya karena malu dan kemudian pergi, setahun kemudian terdengar kabar bahwa telah wafat seorang wali Allah dan puluhan ribu orang yang mengantar jenazahnya ke pemakaman, dan setelah ditanya siapakah wali Allah yang telah wafat tersebut, ternyata dia adalah lelaki yang telah bertaubat di tangan wanita itu yang kemudian Allah mengangkat derajatnya hingga ia menjadi wali Allah subhanahu wata’ala.

Yang keenam adalah seseorang yang bersedekah secara sembunyi-sembunyi, dan ada satu cara untuk hal ini dimana tangan kanan memberi namun tangan kiri tidak mengetahuinya, yaitu jika tangan kanan mengeluarkan uang untuk sedekah namun seakan-akan bukan untuk sedekah, caranya adalah jika melihat orang miskin yang berdagang setelah ditanya harga barang yang dijual misalnya ia adalah penjual kacang, kemudian ia menjawab : “sebungkus 1000”, namun dibayar 5000 dan tidak minta uang kembalian, maka hal itu adalah termasuk sedekah secara sembunyi, mungkin ketika si pembeli menyerahkan uang 5000 si penjual akan berkata : “maaf pak tidak ada kembaliannya”, lalu si pembeli berkata : “ya sudah ambil saja kembaliannya”, maka penjual pun tidak mengetahui kalau itu adalah sedekah. Atau jika melihat orang yang susah sedang berdagang dan ketika ditanya harga dagangannya, si pedagang menyebutkan harga, padahal jika ditawar harganya dibawah itu, namun pembeli tidak lagi menawar karena berniat untuk sedekah kepada penjual tersebut, hal itu pun merupakan sedekah secara sembunyi-sembunyi, hingga yang diberi sedekah pun tidak mengetahui kalau dia menerima sedekah, hal yang seperti itu pahalanya sangat besar. Dalam riwayat Shahih Muslim terdapat 2 pendapat yang mengatakan bahwa pahala yang sangat besar akan didapatkan bagi orang yang bersedakah dengan cara sembunyi-sembunyi, dan juga orang yang bersedakah secara terang-terangan dengan tujuan agar orang lain mengikutinya karena banyak orang yang kaya raya namun tidak ada yang mau mengeluarkan hartanya untuk sedekah, dan ketika seseorang bersedekah dengan terang-terangan, misalnya : “saya sedekah 1000 dolar”, maka orang kaya yang lainnya pun tidak mau kalah dan akan mengeluarkan uang untuk sedekah, maka dengan cara ini orang kaya yang enggan bersedekah akan terdorong untuk bersedekah. Dan jika ada orang yang ingin bersedekah secara sembunyi namun ketika melihat keadaan dimana orang-orang tidak ada yang mau mengeluarkan sedekah, kemudian ia bersedekah secara terang-terangan maka ia pun termasuk dalam golongan yang akan mendapatkan naungan Allah subhanahu wata’ala kelak di hari kiamat. Demikian indah firman Allah dan hadits nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam jika kita mau menelaahnya.

Yang ketujuh adalah seseorang yang mengingat Allah dalam kesendirian lalu mengalir air matanya, maka kita berdoa dan berdzikir kepada Allah subhanahu wata’ala semoga Allah mengangkat derajat kita, demi kemuliaan malam 10 Muharram ini semoga Allah menyelamatkan kehidupan kita di dunia dan akhirah, menyelesaikan segala permasalahan kita di dunia dan akhirat, dan mengabulkan segala hajat kita Ya Rahman Ya Rahim…

فَقُوْلُوْا جَمِيْعًا

Ucapkanlah bersama-sama

يَا الله...يَا الله... ياَ الله.. ياَرَحْمَن يَارَحِيْم ...لاَإلهَ إلَّاالله...لاَ إلهَ إلاَّ اللهُ اْلعَظِيْمُ الْحَلِيْمُ...لاَ إِلهَ إِلَّا الله رَبُّ اْلعَرْشِ اْلعَظِيْمِ...لاَ إِلهَ إلَّا اللهُ رَبُّ السَّموَاتِ وَرَبُّ الْأَرْضِ وَرَبُّ اْلعَرْشِ اْلكَرِيْمِ...مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ،كَلِمَةٌ حَقٌّ عَلَيْهَا نَحْيَا وَعَلَيْهَا نَمُوتُ وَعَلَيْهَا نُبْعَثُ إِنْ شَاءَ اللهُ تَعَالَى مِنَ اْلأمِنِيْن

Ditulis Oleh: Alm. Habib Munzir Almusawa Rahimahullahَ

Baca SelengkapnyaTujuh Golongan Yang Dinaungi Allah SWT di Hari Kiamat

Pemuda Tepus Kulon

Foto Saya
Purbalingga, Jawa Tengah, Indonesia
blog yang berisi semua yang bermanfaat dan update kegiatan pemuda dan pemudi tepus kulon